berkomputer secara ergonomis dan menyehatkan, serta panduan berkomputer dengan baik dan sehat
Sering kali kita dalam menggunakan
komputer merasa tidak nyaman dan merasa cepat lelah . ketidaknyamana tersebut
bisa disebabkan oleh berbagai faktor , misalnya : tempat kerja, kursi , keyboard, mouse,
monitor, cara berkomputer, kebisingan dan radiasi ,dll. Maka dari itu saya men-sharing cara-cara berkomputer dengan
menerapkan prinsip ergonomis. Berkomputer dengan menerapkan prinsip-prinsip
ergonomis merupakan cara jitu dalam menghindari ketidaknyamanan yang pada
akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Berikut beberapa panduan cara kerja
dan pengaturan tempat maupun perangkat kerja yang akan mampu menghindarkan anda
dari ketidaknyamanan berkomputer. Silahkan disimak baik-baik penjelasan berikut
:
1. Tempat kerja
Yang pertama tempat kerja, bagaimana
anda mengatur tentang elemen atau komponen tempat kerja anda, sehingga sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan. Ini merupakan faktor paling penting untuk
mendapatkan kondisi kerja yang baik , nyaman serta tidak menimbulkan ganggan
kesehatan.
Luangkan waktu beberapa menit
sebelum anda berkerja, pikirkan dan tentukan bagaimana layout dan posisi
terbaik perangkat kerja anda (komputer, telepon, dll) dan bagaimana tempat
kerja anda dapat dimanfaatkan secara efektif. Langkah ini akan dapat menghemat
waktu dan tenaga anda dalam menyelesaikan pekerjaan.
Agar kondisi tempat kerja anda lebih baik dan nyaman pastikan bahwa :
• Pastikan tempat yang digunakan/meja anda cukup untuk menata posisi yang
paling nyaman untuk cpu, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku, dan
piranti lainnya seperti telpon, dll.
• Atur meja anda dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering digunakan seperti mouse dan telepon, tempatkan di posisi yang paling mudah dijangkau.
• Atur pencahayaan ruang kerja anda secara optimal, cahaya yang terlalu kuat mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, cahaya rendah potensi menyebabkan gangguan pada mata anda. Hindari lampu yang menyorot langsung ke monitor karena akan memunculkan pantulan di layar. Usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau membelakangi.
• Buku, laporan, atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat monitor. Bisa di bawah atau disampingnya.
• Atur meja anda dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering digunakan seperti mouse dan telepon, tempatkan di posisi yang paling mudah dijangkau.
• Atur pencahayaan ruang kerja anda secara optimal, cahaya yang terlalu kuat mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, cahaya rendah potensi menyebabkan gangguan pada mata anda. Hindari lampu yang menyorot langsung ke monitor karena akan memunculkan pantulan di layar. Usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau membelakangi.
• Buku, laporan, atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat monitor. Bisa di bawah atau disampingnya.
2. Kursi
Kedua yaitu kursi, Kursi salah satu
komponen penting di tempat kerja anda. Kursi yang baik akan mampu memberikan
postur dan sirkulasi yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan
dalam berkomputer. Pilih kursi yang nyaman, dapat diatur, dan memiliki
penyangga punggung. Untuk lebih baiknya ,diusahakan kursi yang anda gunakan
empuk dan tidak menggunakan yang berbahan keras. Itu di karenakan kursi yang
keras dapat menyebabkan tubuh kita cepat lelah dan pegal-pegal.
Aturlah kursi anda sedemikian rupa, sehingga dapat memperoleh posisi duduk
seperti berikut :
• Paha anda dalam posisi horisontal dan punggung bagian bawah atau pinggang
anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang anda berpotensi mendapatkan
gangguan.
• Bila kursi anda sulit diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.
• Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan penyangga kaki.
• Bila kursi anda sulit diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.
• Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan penyangga kaki.
Untuk lebih baiknya rutinlah ubah posisi duduk
anda selama bekerja jika merasa kurang nyaman pada posisi sebelumnya. karena
duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan
kita.
3. Keyboard
Selanjutnya yaitu keyboard .Sebagai
perangkat input, perangkat ini mutlak diperlukan dan selalu kita pegang ketika
kita bekerja dengan komputer. Untuk pemakaian yang nyaman usahakan anda dalam
posisi sebagai berikut:
• Posisikan keyboard sehingga lengan anda dalam posisi relaks dan nyaman,
dan lengan bagian depan dalam posisi horisontal .
• Pundak anda dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
• Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau kebawah.
• Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser kekiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud (tombol yang jauh , misalnya tangan kiri menekan tombol ”backspace”, kan jauh banget tuuh....).
• Jangan memukul tombol atau menekan tombol dengan keras. Dikarenakan selain tangan kita menjadi tidak relaks dan cepat lelah, keyboard yang kita gunakan akan cepat rusak. Tekan tombol secara halus dan berperasaan, he he . . . sehingga tangan dan jari anda tetap relaks.
• Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard secara ergonomik , yang dirancang khusus untuk dapat diatur sesuai dengan ukuran jari dan posisi lengan anda.
• Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misalnya : Ctrl+S untuk menyimpan untuk lebih lengkapnya silahkan lihat artikel sebeleumnya yaitu tentang . Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.
• Pundak anda dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
• Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau kebawah.
• Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser kekiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud (tombol yang jauh , misalnya tangan kiri menekan tombol ”backspace”, kan jauh banget tuuh....).
• Jangan memukul tombol atau menekan tombol dengan keras. Dikarenakan selain tangan kita menjadi tidak relaks dan cepat lelah, keyboard yang kita gunakan akan cepat rusak. Tekan tombol secara halus dan berperasaan, he he . . . sehingga tangan dan jari anda tetap relaks.
• Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard secara ergonomik , yang dirancang khusus untuk dapat diatur sesuai dengan ukuran jari dan posisi lengan anda.
• Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misalnya : Ctrl+S untuk menyimpan untuk lebih lengkapnya silahkan lihat artikel sebeleumnya yaitu tentang . Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.
Seperti penjelasan di atas, postur dan posisi yang salah dalam pemakaian keyboard maupun mouse potensi menyebabkan gangguan Carpal Tunnel Syndrome.
4. Mouse
Ke empat yaitu mouse , sepertihalnya
keyboard peletakan mouse harus diletakkan senyaman mungkin supaya tingkat
kenyamanan kita menjadi lebih baik. Untuk mendapat kenyamanan , terapkan posisi
mouse seperti berikut :
• Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard sehingga
anda dapat meraih dan menggunakannya tanpa harus meregangkan tangan ke posisi
yang berbeda
• Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan anda. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika anda menggerakkan mouse
• Untuk jenis rolling-ball mouse ,bersihkan mouse secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang.
• Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan.
• Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang Cad/grafis sebaiknya menggunakan mouse jenis ini. Usaha untuk mengarahkan kursor secara presisi akan cenderung meningkatkan ketegangan di otot lengan dan bahu.
• Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan anda. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika anda menggerakkan mouse
• Untuk jenis rolling-ball mouse ,bersihkan mouse secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang.
• Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan.
• Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang Cad/grafis sebaiknya menggunakan mouse jenis ini. Usaha untuk mengarahkan kursor secara presisi akan cenderung meningkatkan ketegangan di otot lengan dan bahu.
5. Monitor
Monitor sangat berpengaruh bagi kenyamanan kita
dalam berkomputer. Aturlah sedemikian rupa sehingga kita nyaman dalam
menggunakan monitor. Untuk lebih jelasnya simaklah panduan berikut:
• Posisikan layar monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir
pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya lainnya. Apabila tidak
memungkinkan untuk mengatur posisi layar monitor, pertimbangkan untuk memasang
filter di depan layar monitor
• Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata anda sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak anda nyeri dan cepat lelah.
• Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50cm – 60 cm. Monitor yagn terlalu dekat mengakibatkan mata anda tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan
• Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar.
• Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit kebelakang.
• Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruang anda berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor
• Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.
• Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024x768 terlalu kecil, ubah ke 800x600. Juga atur warna dan ukuran font apabila perlu.
• Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata anda sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak anda nyeri dan cepat lelah.
• Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50cm – 60 cm. Monitor yagn terlalu dekat mengakibatkan mata anda tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan
• Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar.
• Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit kebelakang.
• Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruang anda berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor
• Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.
• Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024x768 terlalu kecil, ubah ke 800x600. Juga atur warna dan ukuran font apabila perlu.
6. Cara Berkomputer
Yang ke enam cara berkomputer, cara
berkomputer yang baik akan sangat berpengaruh bagi kesehatan kita. Jika kita
berkomputer kurang baik ,tentu saja kenyamanan kita akan menjadi kurang. Dan
karena kita kurang nyaman kesehatan kita akan menjadi terganggu. Berikut
panduan cara berkomputer :
• Variasilah dalam bekerja dan istirahat atau break secara periodik. Hal
ini untuk mengurangi kemungkinan kelelahan dan ketidaknyamanan. Ikuti aturan
20/20/20, yaitu : setiap 20 menit bekerja, break selama 20 detik, dengan
alihkan pandangan ke jarak ± 6m
• Mengambil napas merupakan fungsi yang otomatis, tetapi ketika kita berkonsentrasi di depan layar monitor cenderung sering menahan napas, terlebih apabila pekerjaan kita diburu waktu. Ambil beberapa detik untuk menarik napas panjang.
• Jangan lupa kedipkan mata anda saat memandang layar komputer. Ketika memandang layar monitor, kita cenderung akan lebih jarang berkedip daripada ketika kita bekerja dalam jarak dekat lainnya , misal : menulis surat di kertas, dll. Berkediplah dengan dengan penuh dan sering. Bisa dipertimbangkan juga untuk memasang reminder atau pengingat di layar.
• Jangan lupa untuk memeriksakan mata anda secara rutin, ukurlah jarak pandang anda dan lakukan konsultasi ke dokter mata anda.
• Mengambil napas merupakan fungsi yang otomatis, tetapi ketika kita berkonsentrasi di depan layar monitor cenderung sering menahan napas, terlebih apabila pekerjaan kita diburu waktu. Ambil beberapa detik untuk menarik napas panjang.
• Jangan lupa kedipkan mata anda saat memandang layar komputer. Ketika memandang layar monitor, kita cenderung akan lebih jarang berkedip daripada ketika kita bekerja dalam jarak dekat lainnya , misal : menulis surat di kertas, dll. Berkediplah dengan dengan penuh dan sering. Bisa dipertimbangkan juga untuk memasang reminder atau pengingat di layar.
• Jangan lupa untuk memeriksakan mata anda secara rutin, ukurlah jarak pandang anda dan lakukan konsultasi ke dokter mata anda.
7. Kebisingan dan Radiasi
Perangkat komputer merupakan perangkat
elektronis yang telah didesain untuk digunakan di lingkungan perkantoran yang
tenang (quiet office environtment). Standar kebisingan yang aman untuk
pemakaian perangkat elektronik adalah 40-45 dB di jarak 1 m dari sumber. Untuk
perangkat komputer saat ini, sumber kebisingan utama lebih pada CPU. Di waktu
lalu, monitor CRT memegang peran penting sebagai sumber kebisingan, tetapi saat
ini monitor hadir dengan sweep rate frekeuensi tinggi (30 Khz atau lebih)
hingga monitor LCD yang lebih tenang dan ramah. Kebisingan dari CPU sebagian
besar disebabkan suara colling fan baik cooling fan power unit, processor,
display adapter dan piringan harddisk.
Langkah antisipasi tentunya adalah pemilihan
perangkat yang memenuhi standar kebisingan yang ditetapkan. Khususnya untuk
perangkat CPU rakitan, perlu dicermati aspek ini. Untuk perangkat yang telah
kita miliki, dapat dipertimbangkan untuk menata letak CPU sehingga dapat
mengurangi tingkat kebisingannya.
Radiasi dari perangkat komputer lebih pada komponen
VDT atau Visual Display Terminal dalam hal ini monitor. Seperti halnya
televisi, radasi berupa gelombang elektromagnetik dihasilkan dari monitor, dari
bagian CRT (Cathode ray tubes) dan komponen elektronis lainnya. Tetapi
berdasarkan riset, kontribusi radiasi baik jenis ionizing maupun no-ionizing
dari pemakaian perangkat VDT (monitor) selama rata-rata 8 jam/hari sangatlah
kecil dibandingkan dengan kontribusi radiasi dari consumer product lainnya
(reff:www.lenovo.com).
Karena telah ditetapkannya standar
internasional untuk emisi radiasi yang aman, maka pemilihan perangkat komputer
harus memperhatikan apakah telah mengikuti dan sesuai dengan standar radiasi
yang berlaku, khususnya untuk perangkat monitor.
Sekali lagi, masalah kesehatan berkomputer saat
ini masih kurang atau belum mendapat perhatian dari para pengguna komputer.
Kita masih terlalu asyik pada tahapan bagaimana memiliki perangkat komputer,
bagaimana memanfaatkan komputer, apa teknologi tercanggih yang harus dimiliki,
dll. Apabila kesadaran ini tidak segera digugah dan dimunculkan, maka di kurun
waktu 3 – 5 tahun kedepan dampaknya pasti akan dirasakan oleh para pengguna
komputer termasuk kita. Dan yang perlu kita beri perhatian khusus adalah
anak-anak dan para remaja yang saat ini semakin akrab dengan komputer.
Kesadaran berkomputer secara sehat akan menghindarkan mereka dari keharusan
menggunakan kacamata secara dini, kelainan pada postur tubuh, cidera
berkepanjangan, dll
Sekian penjelasan yang dapat saya berikan ,
memang banyak yang perlu diperhatikan dalam berkomputer secara baik. Mungkin
hal ini penting bagi kalian semua , bahkan bukan penting lagi …. Ini bisa
menjadi wajib. Ingatlah kawan .... kesehatan awal dari segalanya. Pesan saya
ikuti peraturan yang ada , selagi kita belum menjadi korban
Akhir kata saya ucapkan
TERIMA KASIH
Dari : berbagai sumber
sup>
thank nice infonya, kunjungi http://bit.ly/2E2aR89
BalasHapus